Aina :)

welcome to my blog :)

Minggu, 25 Maret 2012

with @naafir :D

yap! :D

mukaku kecil banget o_O

hihihi :3

Nisrina cantik yee :3

berpeyukaaannn :3

me and mom :o

begitulah kisah hidup kami *o_O
kurang 3 bulan lagi udah naik kelas :)) *amin*

Rabu, 14 Maret 2012

Nisrina's birthday

14 Maret 2012
Happy Birthday Nisrinaaaaa.. :D
jangan galau-galau lagi ya?
semoga kucingmu tambah banyak, dan aku dikasih :D #ehh

inilah beberapa potretmu :D #potret?

ngene a gak galau2an :p


aku, nisrina mumumu, pipien :D







Senin, 20 Februari 2012

my lovely class, missisippi :)

dear blog, malam ini aku mau share tentang kelasku, XI IPS-1 .

entah kenapa kelas ini ngangeni banget buatku . hehehe .
terakhir kali aku punya kelas kayak gini ya pas dulu kelas VIII :D
ehhmm, bukan kelasnya yang bikin kangen, tapi temen-temen di kelas yang bikin kangen .
apalagi sama jejerku, entah kenapa ya? dia ngangeni banget meskipun kadang nyebelinnya minta ampun.. -_-
kamu tau kan blog? yap! tepat sekali! Nisrina Firdausi . haha . *kalo dia baca ini pasti dia GR -_-*
yang bikin kangen apanya ya? ehmmm, liat dia galau ditinggal firman, terus rakusnya yang super minta ampun + sepikan mautnya yang dahsyat itu . hahaha -_-
yah moga2 aja nanti di kelas XII tetep sekelas :D

nah, inilah tampang wajah ibu dan anak .
mukanya megelno menyenangkan bukan? iya, megelno


oke, kembali ke topik awal ya blog, hihi malah nyambung ke nisrina sih?! ._.
sebenernya sih aku gak paham sama artinya missisippi . hehe .
ah nama gak penting, yang penting rasa (?) *apadeh
gak kerasa udah hampir setahun sama anak2 IS-1, bener2 gak kerasa..
pengen gak pindah kelas pas kelas XII nanti, tapi ya pasti dicampur lagi . huh .

ehmm, btw ini aku ada fotonya, nih liat muka-muka penghuni missisippi :D

ini di SS pas ultahnya Gagah, traktiran lhooh!! :D





masuk siang nih :D

blogku sayang, hari ini aku masuk siang lhooo :D
soalnya kelas XII ada ujian praktek..
tapi aku hari ini mau ulangan sosiologi, kebayang gak sih ulangan sosiologi sendirian ? -__-'
materinyapun gak jelas mau mempelajari yang mana.. oh God -_-

yah gapapa lah, anggep aja bukan ulangan.. (?)
yang penting bis?milah.. :D

oh iya, hari ini kelas XII ujian praktek b.ing lhooo..
semoga mas dimas lancar ya blog.. amhn :)

Jumat, 17 Februari 2012

sial! insomnia lagi

ya Allah..
mata gak bisa merem, males nggarap PR, mbuka buku berasa mualeeeeees banget..
kecapekan yang gak beralasan yo ngene iki.. -_-

aku gak mbayang kalo misalnya gak ada laptop + internet, trus aku insomnia gini, mbakar rumah paling iso2.. -_-
lagian, sejak kapan seh aku jadi gini? padahal dulu jam.8 itu udah ngantuk banget, tidur jam.9 aja itu berasa udah tidur mualeeeem banget..eh sekarang malah gini.. apa gara2 tadi bangun jam setengah.7 itu ya? hahaha .
ya mumpung lagi gak sholat kan sekali-kali gak papa, tapi ternyata efeknya broooowwww.. -_-'

aku pengen tidur.. tapi cuman bisa merem, melek, merem, melek, apaan deh... --'

OAMC

jum'at 17 februari 2012,

ceritanya tadi itu olimpiade akuntansi..
tadi malem belajar serius banget, dan hampir semua materi tak baca, dan optimis kalo soalnya bakal gampang.. (olimpiade ada yang soalnya gampang? -_-)

oke, pagi2 berangkat, optimis, semangat, dan membawa mood yang good banget :D

masuk ruangan 'chlorophyll' .
dalam hati "bismilah"..
nunggu soal sekitar 15 menit, kelas hening, termenung dan pikiran mulai nge-fly *oposeh* 

pas dibagiin soalnya, keringat dingin, perut mules, dilepen menyerang, kemudian pingsan dan akhirnya bangkit kembali *gak tah*
pertama liat sih biasa aja, begitu dibaca... 
bahasa inggrisnya menggelegarkan dunia seketika, petir menyambar ruangan, atap ruangan beterbangan *lebay sih* tapi meskipun gitu, semua pura2 gak tau kalo atapnya terbang *ini apaseh*

dengan sekuat tenaga, dengan mood yang cukup bagus levenya buat menyelesaikan, coba baca2..
yang ada di fikiranku pertama "iki soal bahasa indonesianeendi coba? -_-" 
sampai akhirnya mbaca *mbaca tok, gurung nggarap. hahaha* terussss mbaca sampek nomer 25, bahasa inggrisan semua, bahasa inggrisnya jan gak lazim -__-' 
akhirnya ketemu juga soal yang pake bahasa indonesia, HOREEE!!! :D \m/
nomer 26 lancar, 27, 28, 29, 30 sampek sekitar 37 lancar.. YEEE!! :D
sisanya? emmm sisanyaaaa.. hehe.. susah! -___________-'
setelah berfikir kerang dan puanjaaaang, mengerahkan pikiran dan logika yang masih tersisa,balik lagi ke soal bahasa inggrisnya.. akhirnya.. 
apaan ?! istilahnya gila2 -_-
huh..

ngerjain ngerjain dan ngerjain , akhirnya lembar jawaban pun mulai terisi.. 
dan anda sekalian tau? yang tak jawab kurang dari 20 :D
demi apadeh, angel.. -_-

masuk sesi 2, sesi kelompok..

istirahat..
sholat..
jajan..
tidur.. (?)

pengumuman..
hasilnya semacam "apaaah?"
emaaan ya Allah, kalo aja bisa nambah nilai dikiiiiit lagi, pasti masuk semi final.. ah yasudah.. *hening*
menerima dengan lapang dada.. 

pulang..
mampir sekolah..
pulang..
tidur..
bangun pas isya' :D

#sekian#


Minggu, 22 Januari 2012

6000 Anak Tangga, Sebuah Bukti Cinta Sejati


   Pada awal tahun 1950-an, seorang remaja bernama Liu Guojiang (16 tahun), mendengar jeritan seorang perempuan yang tercebur ke sungai. Ia yang tinggal di pinggir sungai itu, segera melihat apa yang terjadi dan serta merta ia menolongnya. Ternyata perempuan itu adalah Xu Chaoqin, seorang janda beranak empat yang usianya terpaut 10 tahun lebih tua darinya.    

   Setelah menolong, ia mengantarkan Chaoqin ke rumahnya. Sejak itulah Guojiang sering membantu Chaoqin mencari kayu bakar, mencari air, dan pekerjaan rumah tangga lain. Karena seringnya membantu Chaoqin, rumor pun merebak. Seorang pemuda yang sering ke rumah seorang janda muda mendatangkan sangkaan-sangkaan negatif. Orangtua Guojiang khawatir anaknya jatuh cinta pada janda itu. Lalu mereka menyarankan agar pemuda itu mencari gadis lain yang sebaya dan cantik. Akan tetapi, pemuda itu tidak mau dan malah menikahi Xu Xhaoqin empat tahun kemudian.

    Untuk menghindari gosip yang beredar dan cemoohan dari masyarakat setempat yang belum bisa menerima keadaan mereka, keduanya memutuskan untuk meninggalkan desa mereka dan tinggal di sebuah gua yang berada di dalam hutan sebuah pegunungan. 




     Di sana, mereka harus hidup sendiri, tanpa listrik listrik dan makanan. Untuk mengisi perut, mereka terpaksa memakan rumput dan akar di gunung. Agar ada penerangan, Guojiang mengadalkan lampu minyak tanah. 

     Chaoqin sungguh merasa kasihan pada suaminya yang harus bekerja keras dan hidup terasing dari masyarakat. Semua itu, menurut pikirannya, merupakan pengorbanan yang amat besar. Untuk meyakinkan kekhawatirannya, Guojiang ia tanyai. “Apakah kamu menyesal?” tanya Chaoqin. Guojiang menyahut dengan bijak, “Selama kita tekun, hidup akan lebih baik,” ujarnya. 

     Pada tahun kedua, mereka mulai mencoba membangun "hidup baru yang lebih baik". Untuk naik turun gunung, demi orang yang dikasihinya, Guojiang membuat anak tangga satu per satu, tahun demi tahun. Semua itu dikerjakan seorang diri dan hanya menggunakan kekuatan tangan. 



    Pada pertengahan tahun 2001, sebuah kelompok petualang datang ke hutan tersebut untuk menjelajahi hutan tersebut. Betapa terkejutnya mereka karena menemukan sepasang suami istri yang menetap di hutan dan ada 6000 tanjakan yang dibuat dari tangan. Mereka juga menemukan tujuh anak buah cinta Guojiang dan Chaoqin.


"Orangtua saya saling mencintai satu sama lain, mereka dapat hidup bersama selama lima puluh tahun dan tidak pernah berpisah dalam keseharian mereka. Ayah membuat 6000 injakan untuk membuat ibu merasa nyaman, sehingga ia lebih mudah untuk turun dan naik gunung,"cerita Liu MingSheng, anak ketujuh dari Guojiang dan Chaoqin.

Sayangnya, kisah cinta mereka itu berakhir tiga tahun lalu, ketika Guojiang terjatuh sehabis pulang meladang dan pingsan. Chaoqin duduk dan terus berdoa di samping suaminya yang tak berdaya. Enam hari kemudian Guojiang meninggal dalam pelukannya dengan memegang erat tangan Chaoqin. Anak-anak dan orang lain yang datang menjenguknya sampai kesulitan memisahkan genggaman tangan Guojiang yang memegang erat tangan Chaoqin. Ada yang menyebutkan, eratnya tangan Guojiang menandakan betapa besarnya cintanya pada Chaoqin.

Perempuan yang saat itu berusia 80 tahun menangis tersedu-sedu. “Kamu telah berjanji padaku akan memeliharaku dan akan selalu bersamaku hingga aku meninggal. Sekarang kamu mendahuluiku, bagaimana aku bisa hidup tanpamu?” tangis Chaoqin. 


                                                                   SELESAI :)

bagus ya ? hebat ! Coba kalo yang meninggal duluan yang cewek, pasti tokoh cowoknya jd Carl Fredericksen ke-2. hehehe .

cerita itu dapet dari : http://andriewongso.com/awartikel-4516-AW_Corner-6000_Anak_Tangga,_Sebuah_Bukti_Cinta_Sejati






:)